Kapolsek Astana Anyar, Bandung Kompol YP dibekuk bersama 11 anggota Polri lain. Mereka diduga terlibat dalam praktik penyalahgunaan narkoba.
Kasus yang melibatkan Kompol YP sendiri jadi sorotan masyarakat lantaran ia lebih dulu dikenal karena pernah muncul dalam acara 86 NET TV. Ia juga muncul di tayangan penggerebekan kasus curanmor sekaligus narkoba yang diunggah di YouTube Netmediatama, Februari 9 2016 silam.
BACA JUGA:
Berapa harta kekayaan Kompol YP?
Dari penelususuan VOI, Kamis, 18 Februari dari situs lhkpn.go.id, Kompol YP pernah melaporkan hartanya ke KPK pada 2019. Dari laporan tersebut ia diketahui memiliki kekayaan yang berupa tanah dan bangunan seluas 100 m2 di Kota Bandung senilai Rp350 juta. Ia juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp100 juta.
Kemudian, mobil Toyota Avanza tahun 2009 hasil sendiri senilai Rp100 juta. Dia memiliki utang sebesar Rp340 juta. Sehingga total hartanya Rp110 juta.
Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri sebelumnya mengatakan, Kompol YP bersama 11 anggota Polri ditangkap bermula dari saatu anggota polri yang terindikasi menyalahgunakan narkoba.
Mengetahui hal ini, tim Propam, Mabes Polri dan Polda Jawa Barat melakukan penelusuran. Dari hasil penelusuran ini ditemukan dugaan bahwa Kompol YP turut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut.
Tim gabungan langsung melakukan penangkapan kepada 12 anggota Polri itu. Mereka kini diamankan Propam Polda Jawa Barat. Selain diamankan, mereka pun dilakukan tes urine untuk memastikan keterlibatannya.
Atas kasus ini, Kompol YP telah dicopot dari jabatannya. Kasus ini terus didalami mengenai dugaan keterlibatan pihak lain.
Selain informasi terkait kasus narkoba Kompol YP, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.id.