JAKARTA - Pebalap Ducati, Fabio di Giannantonio, mengungkapkan fakta terkait dirinya yang menabrak Jorge Martin saat balapan di MotoGP Qatar 2025 akhir pekan lalu. Katanya, itu terjadi karena ia tak bisa menghindar saat Martin terjatuh di depan motornya.
Insiden ini terjadi di Tikungan 12 Sirkuit Lusail. Jorge Martin terjatuh dari motor dan Di Giannantonio tak sengaja menabraknya dari belakang.
Di Giannantonio mengakui bahwa Jorge Martin berada tepat di hadapannya dan ia tak punya banyak waktu untuk bisa menghindar.
"Dia ada di hadapan saya, sedikit melebar. Saya ingin menyalipnya, saya sudah dekat dengan dirinya, tapi kemudian dia terjatuh."
"Ketika dia ada di lintasan, (motor) saya menyentuhnya. Saya tidak bisa pergi ke mana-mana, saat itu kecepatan saya 200 km/jam," ungkap Di Giannantonio seperti dikutip dari Crash, Kamis, 17 April 2025.
BACA JUGA:
Selepas insiden tersebut, Di Giannantonio bahkan mengaku bahwa ia tak tenang untuk melanjutkan balapan. Pasalnya, pikirannya terus tertuju pada kondisi Jorge Martin.
"Itu adalah momen terburuk dalam hidup saya, saya gemetar. Saya terus memacu motor, tetapi memikirkan dia (Jorge Martin). Saya berhenti di depan garasinya, memastikan kondisinya."
"Saya ingin mengetahui dari tim Aprilia bahwa kondisi Jorge baik-baik saja. Melihat ke layar besar, saya lihat dia baik-baik saja. Mungkin itulah alasan red flag tidak dikibarkan," ujar Di Giannantonio soal kecemasannya.
Karena crash yang menimpanya, Jorge Martin kemudian diketahui mengalami cedera yang cukup parah. Delapan tulang rusuk mengalami retak yang memuatnya jelas harus mendapatkan perawatan serius.
Hal ini jelas jadi kekecewaan mendalam bagi Jorge Martin. Pasalnya, ajang MotoGP Qatar 2025 sejatinya adalah momen Jorge Martin comeback usai cedera di awal musim.