Bagikan:

JAKARTA - Gabriella Miranda, atau yang lebih akrab disapa “Gaby” membuat langkah berikutnya di karier yang telah ia bangun. Sebagai pemain piano dan synthesizer yang versatile, Gaby sudah bermain untuk berbagai orkestra, band dan artis ternama ibukota.

Sejak menempuh jurusan Studi Pertunjukan Musik Kontemporer, Gaby sudah memiliki keinginan besar untuk membuat karya sendiri: berawal dari membentuk band beraliran jazz bernama Hemiola Quartet, Gaby kemudian memulai duo elektroniknya, JESLLA. Berakar dari kombinasi ini, Gaby memutuskan untuk memulai lembaran baru dengan proyek solo bernama gabsav, melalui single pertama berjudul “where’s ur head at” yang akan rilis tanggal 17 April.

Selain dasar elektronik dan jazz, ada banyak “warna” musik yang sebelumnya kurang bahkan tidak tersentuh, serentak mewarnai perjalanan musik Gaby dalam beberapa tahun terakhir: dari bergabung dengan The Upstairs di tahun 2022, hingga mengikuti program musik OneBeat Borneo yang melahirkan proyek eksperimental bernama Tanangan.

Hal ini menjadi wawasan baru yang akhirnya ikut berperan dalam mengembangkan gabsav. Melalui gabsav, Gaby ingin membawa pendengar untuk menyelami sisi lain dirinya yang lebih quirky, playful, juga penuh eksplorasi melalui gabungan genre Electronic, Jazz, dan Dream Pop.

Single “where’s ur head at” bercerita tentang state of mind seseorang yang terjebak dalam kepalanya sendiri yang ramai dan berisik, dipenuhi oleh pikiran, bayang-bayang kehidupan, dan ide-ide yang menumpuk. Penggunaan efek vokal spasial layaknya bunyi gema sepanjang lagu ini menggambarkan perjuangan untuk menemukan fokus dan suara yang seharusnya diutamakan.

Di era yang serba cepat dimana teknologi dan media sosial seringkali membanjiri kehidupan kita, lagu ini menjadi cermin dari banyak orang yang kerap terdistraksi hingga lupa dimana letak kepala sendiri: So… where’s ur head at? Gaby menyampaikan ini lewat permainan vokal yang dreamy dan imersif dipadukan dengan sentuhan poliritmik pada synthesizer, bass dan drum.

Gaby berkolaborasi dengan komposer dan musikus Adra Karim yang bertindak sebagai produser. Menurutnya referensi musik Adra yang luas mampu mewujudkan visi misi yang ingin disampaikan, serta mengembangkan musiknya dari sisi pandang baru

“Adra benar-benar paham apa yang aku pengen, dan sentuhan dari Adra bisa membawa warna baru yang membuat lagu ini semakin hidup,” ujar Gaby dalam keterangan tertulisnya, 17 April.

“where’s ur head at” diplot sebagai trek pembuka dari EP berjudul “GabyPocket” yang akan dirilis pertengahan tahun. Terinspirasi dari mainan populer tahun 90an Polly Pocket, EP yang merepresentasikan safe space Gaby ini mengajak pendengar untuk ikut bermain di dalam dunianya yang kecil, namun penuh pintu kejutan dan imajinasi tanpa batas.

Tak hanya itu, berawal dari eksperimentasi di program Rupa Suara di Goëthe-Institut, Gaby memutuskan untuk juga membuat versi remix setiap lagunya yang akan dirilis bertahap. Dengan gabsav, Gaby tidak hanya menawarkan musik, tetapi juga sebuah perjalanan emosional yang penuh warna dan kejutan.