YOGYAKARTA – Setelah pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma pada Sabtu, 26 April 2025, Vatikan akan akan menggelar konklaf untuk memilih Pemimpin Gereja Katolik se dunia alias Paus. Lantas, siapa saja yang menjadi kandidat pengganti Paus Fransiskus? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Perlu diketahui, konflaf atau pemilihan paus baru kemungkinan akan digelar 15 hingga 20 hari setelah Paus Fransiskus wafat.
Menurut Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, konklaf kemungkinan paling cepat diselenggarakan pada 6 Mei mendatang.
“Konklaf sendiri baru akan mulai, baru bisa, sesudah 15 hari sesudah berpulangnya Paus. Jadi paling cepat konklaf mulai tanggal 6 Mei,” ujar Kardinal Suharyo setelah misa Requiem di Gereja Katedral Jakarta, Kamis, 24 April 2025.
Meski begitu, waktu pelaksanaan konklaf akan diputuskan para kardinal di Vatikan. Dia tidak bisa memastikan apakah konflaf bisa langusng dimulai pada 6 Mei mendatang atau masih perlu persiapan lebih lanjut.
Kardinal Suharyo sendiri akan bertolak ke Vatikan pada 4 Mei untuk mengikuti konklaf.
Daftar Kandidat Pengganti Paus Fransiskus
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut daftar kandidat yang digadang-gadang bakal menjadi pengganti Paus Fransiskus:
- Pietro Parolin
Kardinal Pietro Parolin (70) merupakan Sekretaris Negara Vatikan. Ia memainkan peran penting dalam diplomasi internasional, termasuk hubungan sensitf dengan China dan Timur Tengah. Kardinal Parolin dipandang sebagao sosok moderat yang bisa menjadi jembatan antara reformasi dan stabilitas.
- Peter Tukson
Kardinal Peter Tukson juga masuk dalam daftar kandidat pengganti Paus Fransiskus. Selama ini, Kardinal Tukson dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap keadilan sosial.
Sebagai mantan Kepala Dikastri untuk Pengembangan Manusia Seutuhnya, Kardinal Tukson sangat lantang dalam isu perubahan iklim, kemiskinan, dan keadilan ekonomi.
Jika Tukson terpilih, ia akan menjadi Paus Afrika pertama dalam lebih dari 1.500 tahun, sejak Paus Gela pada abad ke-5.
- Peter Erdo”
Peter Erdo” adalah Kardinal dari Hungaria. Ia dikenal sebagai pakar hukum kanon dan pernah memimpin Dewan Konferensi Uskup Eropa.
Umat Katolik yang merindukan gaya kepemimpinan seperti Yohanes Paulus II atau Benediktus; Erdo” menawarkan kesinambungan teologis yang kuat.
- Luis Antonio Tagle
Sosok pengganti paus Fransiskus yang lainnya adalah Kardinal Luis Antonio Tagle. Ia berasal dari Filipina, dikenal sebagai pemuka agama yang progesif dan dekat dengan Paus Fransiskus.
Kardinal Tagle tercatat pernah memimpin Kongregasi untuk Evangeliasi Bangsa-Bangsa. Ia memiliki semangat inklusivitas dan envangeliasi.
Sebelumnya, Kardinal Tagle pernah masuk dalam kandidat Paus pada konklaf 2013 ketika Fransiskus terpilih.
- Fridolin Ambongo Besungu
Berikutnya ada Kardinal Ambongo yang berasal dari Republik Demokratik Kongo (DRC).
Fridolin Ambongo Besungi telah menjadi Uskup Agung Kinshasa selama tujuh tahun, dan diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus.
BACA JUGA:
Kardinal Ambongo dikenal sebagai seorang konservatif budaya. Ia menentang pemberkatan pernikahan sesame jenis, dengan menyatakan “pernikahan sesame jenis dianggap bertentangan dengan norma budaya dan pada hakikatnya jahat”.
Demikian informasi tentang kandidat pengganti Paus Fransiskus. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.