Meninggalnya Ustaz Maaher At Thuwailibi alias Soni Ernata masih mengundang banyak tanya, terutama terkait penyebab kematiannya. Menanggapi hal tersebut, Polri menegaskan bahwa kematian disebabkan karena penyakit yang diderita Ustaz Maaher. Namun Polri tak menjelaskan secara rinci penyakit apa yang diderita dengan alasan menjaga nama baik.
Desas-desus penyebab kematian Ustaz Maaher
Polri memberikan imbauan kepada masyarakat agar tak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu benar karena hal itu tak bisa dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA:
"Mengenai meninggalnya yang bersangkutan sudah di jelaskan pihak kepolsian bahwa yang bersangkutan meninggal karena sakit," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Selasa, 9 Februari.
"Masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita-berita yang tidak bertanggungjawab, jika ada keraguan agar bertanya kepada pihak yang berkompeten," tambahnya lagi.
Selain itu, Rusdi juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak ikut menyebarkan berita yang tak berdasar. Sebab, hal tersebut nantinya bisa mengarah pada penyebaran informasi bohong atau hoaks yang bisa berakhir pada pidana.
"Dan jangan menyebarkan berita bohong, karena merupakan tindak pidana," kata dia.
Sebagai informasi, beredar informasi yang mengatakan bahwa penyebab kematian Maaher adalah disiksa di rumah tahanan Polri dan menderita sakit kulit parah. Maaher sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri namun dipulangkan lagi ke rumah tahanan meski ia belum sembuh sepenuhnya.
Informasi ini diunggah Ade Armando di akun twitternya, @Adearmando1, pada Senin, 8 Februari kemarin sekaligus mentautkannya dengan akun yang pertama menyebarkannya, Pribumi Bangkit. Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI) ini menyebutkan kalau hal ini fitnah.
"Saya justru dapat kabar bahwa dia meninggal akibat penyakit yang belum bisa saya sebut namanya karena bila ternyata benar akan menjatuhkan nama Maher. Perlu buka-bukaan?" cuit Ade Armando dikutip VOI.
Selain informasi terkait kematian Ustaz Maaher At Thuwailibi meninggal, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!